Sumpah Karate, Idealkah?
Sumpah Karate!
Sanggup Memelihara Kepribadian
Sanggup Patuh Pada Kejujuran
Sanggup Mempertinggi Prestasi
Sanggup Menjaga Sopan Santun
Sanggup Menguasai Diri
Demikian sering diucapkan para karateka dari sebagian perguruan Karate di Indonesia, anggota FORKI.
Sumpah ini diucapkan sebagai bagian dari susunan upacara (reisiki) di awal dan di akhir latihan.
Jika latihan Karate dua kali seminggu, berarti empat kali mengucap sumpah Karate. Dalam sebulan totalnya bersumpah 16 kali!
Pertanyaannya, apakah seluruh Karateka yang telah berulangkali mengucap sumpah Karate kemudian tindak tanduk atau prilakunya sesuai dengan poin-poin sumpah tersebut?
Jawabannya ada pada diri masing-masing.
Dalam agama, sumpah tidak bisa diucapkan sembarangan. Apalagi jika bersumpah dengan atas nama Tuhan.
Nah, pemikirannya, idealkah jika Sumpah Karate diganti dengan Janji Karate? Tapi janji juga tidak sembarangan, janji harus ditepati. Apalagi, janji itu adalah utang.
Lantas, bagaimana jika diganti menjadi Ikrar Karate? Mungkin dengan kata ikrar akan lebih 'enak' dilanggar.
Sebuah renungan bagi kita.
written by harry
0 komentar:
Posting Komentar