Inner Power (2)
Tenaga dalam bagi sebagian masyarakat awam masih dianggap sebagai seni beladiri mistis bin gaib. Anggapan demikian tak sepenuhnya benar namun tak bisa pula dikatakan salah.
Benar, karena memang ada perguruan seni beladiri tenaga dalam yang memasukkan unsur supranatural dalam praktik pengolahan dan aplikasi tenaga dalam.
Salah, karena jika dikaji secara ilmiah, tenaga dalam adalah seni beladiri yang bisa ditangkap secara rasional.
Di Indonesia, secara garis besar ada dua jenis seni beladiri tenaga dalam.
- Tenaga dalam yang latihannya memasukkan unsur religi (mengamalkan bacaan-bacan tertentu yang bersumber dari ajaran agama) dan supranatural (ritual khusus, merapal mantera, dan lainnya).
- Tenaga dalam yang hanya mengandalkan olah napas dalam praktik latihan maupun aplikasi.
PEMAHAMAN TENAGA DALAM
Tenaga dalam adalah anugerah Illahi yang sebenarnya dimiliki setiap manusia. Hanya saja, tidak semua orang bisa dengan mudah membangkitkan tenaga ini untuk segala keperluan, kecuali melalui proses latihan pengolahan napas. Contoh bukti tenaga dalam adalah saat kita dalam keadaan terdesak, biasanya power itu berfungsi. Kita akan berlari kencang, lebih kencang dari kebiasaan tatkala kita dikejar anjing, misalnya. Dapat mengangkat beban berat yang sejatinya tak mungkin terangkat, misal saat kaki kita terjepit lemari. Setelah bebas dari jepitan lemari, pasti kita langsung memegang kaki yang sakit. Lambat laun sakit mereda. Nah, tak sadar bahwa melalui telapak tangan kita telah mengalir tenaga dalam untuk mengobati rasa sakit. Coba bagian tubuh yang sakit dibiarkan begitu saja, sakitnya tetap terasa, kan?
Melalui pengolahan napas yang sistematis, tenaga dalam dapat digunakan untuk berbagai hal; membeladiri, mengobati penyakit dan menjaga kebugaran. Dalam praktik seni beladiri kadang pula digunakan untuk atraksi pemecahan benda keras dan unjuk kekuatan fisik lainnya (tahan dilindas mobil, berebah di atas paku, kebal senjata tajam dan sebagainya) atau mempertajam indera keenam.
LETAK TENAGA DALAM
Hampir semua perguruan tenaga dalam sepakat letak atau posisi tenaga dalam ada di perut bawah, tepatnya antara pusar dan kemaluan.
METODE
Tenaga dalam olah napas umumnya menggunakan metode pernapasan tarik, tahan, lepas. Artinya menarik napas, menahan napas dan melepas napas. Keluar masuk napas biasanya melalui hidung, meski ada pula yang mengajarkan melalui mulut. Atau kombinasi; tarik lewat hidung, buang lewat mulut.
LOKASI TAHAN NAPAS
Menahan napas ada yang menerapkan tahan di perut dan ada yang menahan di dada.
WAKTU TAHAN NAPAS
Rentang waktu tarik, tahan, lepas, bervariasi. Ada pola segitiga sama sisi (tarik, tahan, lepas dalam waktu yang sama, misalnya per 5 detik atau 10 detik), kemudian segitiga sama kaki (misal; tarik dan tahan sama-sama 5 detik, dan lepas napas begitu saja, tanpa hitungan).
TEKNIK LATIHAN
Umumnya teknik latihan dibagi dua cara, bergerak dan diam. Bergerak yaitu melakukan gerakan jurus tenaga dalam. Diam yaitu mengolah napas dengan posisi duduk (bersila atau duduk di atas pantat dengan kedua kaki melipat ke samping tubuh.
written by Harry
bersambung
0 komentar:
Posting Komentar