Sabtu, Desember 20, 2008

Fashion Dogi Beladiri

Tak hanya pakaian keseharian, baik formal maupun non formal yang menjadi media kreasi para desainer. Pakaian atau seragam seni beladiri (gi atau dogi) pun tak luput dari sentuhan fashion.

Ya, lihat saja uniform seni beladiri tradisional, utamanya yang berasal dari Jepang dan Korea, sudah banyak yang dimodifikasi menjadi seragam beladiri dengan gaya modern.

Dogi Karate, Judo, Jujutsu, Taekwondo, tak lagi semata berwarna putih. Ada yang hitam, merah, biru atau kombinasi beberapa warna, bahkan ada yang bermotif kamuflase layaknya warna seragam militer juga bermotif bendera suatu negara.

Selain desain dan warna, dogi juga dihiasi logo baik logo apparel maupun sponsor dan iklan. Umumnya ini bisa dilihat pada seragam Brazillian Jiu Jitsu (BJJ).

Padahal orang Asia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai tradisionalisme. Termasuk pula pada pakaian seni beladiri. Namun perkembangan zaman tak bisa dihindari, meski pebeladiri di Asia tetap mengenakan seragam konsep lama, di Eropa dan utamanya di Amerika sisi fashionable menjadi bagian tersendiri dalam dunia seni beladiri.

Sentuhan fashion pada seragam seni beladiri ini diawali di Amerika Serikat, sekitar tahun 60-an. Di era itu bisa dilihat seragam beladiri yang dikenakan Elvis Presley. Meski berlatih beladiri bersimbah peluh, raja rock n roll ini tetap mengenakan dogi khasnya dengan tidak meninggalkan pola krah panjang dan celana cutbrai, ditambah lagi bordiran serta variasi lainnya.

American Free Style Karate hingga sekarang tetap mengenakan dogi berwarna-warni dengan satu kekhasan, memasukkan bagian bawah baju ke dalam celana seperti memakai kemeja. Dogi yang colourful ini mungkin ingin menegaskan bahwa mereka non aliran alias Karate gaya bebas.

Di Indonesia, tampaknya baru pebeladiri Judo yang mengenakan dogi modern ini. Biasanya dogi warna biru (adapula merah, dll) , seperti kerap dikenakan pejudo nasional Krisna Bayu.

Meski dogi-nya fashionable namun ada satu atribut yang sampai sekarang tidak berubah, yaitu sabuk. Sabuk terutama sabuk hitam tetap dibiarkan dengan model standar. Mungkin karena sabuk adalah kehormatan, sehingga kadang dibiarkan sampai warnanya luntur dan kain lapisan luarnya robek-robek. Ya, sabuk tua ini sekaligus menandakan bahwa pemakainya sudah senior. Mungkin. harry
READ MORE - Fashion Dogi Beladiri

Rabu, Desember 03, 2008

Mereka Musisi Beladiri

Tiga tokoh terkenal ini memiliki kesamaan dalam profesi dan hobi. Mereka sama-sama berprofesi sebagai seniman (aktor film dan musisi) dan sama-sama pehobi beladiri.

Tak lain adalah Elvis Presley, Steven Seagal dan Iwan Fals.

Elvis Presley. Musisi sekaligus aktor film ini menjadi idola dunia di era 60-an. Selain menggilai musik dan menekuni seni peran, Elvis juga memiliki minat besar pada seni beladiri.

Di sela kesibukan show dan syuting, Elvis pun menyempatkan waktu belajar memukul dan menendang di Dojo Karate aliran Shotokan. Tahun 1958 saat mengikuti wajib militer dan ditugaskan di Jerman ia belajar dengan Juergen Seydel, kemudian ketika berlibur di Paris, Perancis ia berlatih dengan Tetsugio Murakami, perintis Karate Shotokan di Eropa.

Selain Karate, Elvis juga berguru pada Khang Ree, tokoh Taekwondo di Amerika Serikat. Atas dedikasinya pada seni beladiri, Khang Ree menganugerahinya sabuk hitam kehormatan Taekwondo Dan VII.

Masih belum puas, Elvis melanjutkan hobi beladirinya dengan berlatih beladiri ‘kemasan’ baru, American Kenpo Karate yang diracik sang pendiri, Ed (Edmund) Parker. Tak hanya melatih, salah seorang tokoh beladiri legendaris di Amerika Serikat ini juga kadang menjadi pengawal pribadi sang superstar.

Kemampuan Elvis memukul dan menendang dengan teknik beladiri bisa dilihat pada adegan-adegan perkelahian di film-filmnya. Memang tak sebagus aktor beladiri, namun cukup membantu Elvis dalam mempercantik aktingnya saat adegan berkelahi.

Di tanah air, ada Iwan Fals. Seperti halnya Elvis, Iwan juga musisi yang banyak penggemar. Pelantun tembang hits di tahun 80-an, Oemar Bakrie ini termasuk salah seorang legenda hidup di kancah musik Indonesia.

Selain pintar bermain gitar dan mencipta lagu, Iwan juga pandai memainkan jurus beladiri. Sejak muda Iwan berlatih Karate di perguruan Wadokai. Setelah berkeluarga dan mempunyai anak, putra sulung (almarhum) Galang Rambu Anarki juga diikutkan latihan Karate.

Setelah menyandang sabuk hitam, Iwan yang sempat kuliah di publisistik juga melatih Karate di kampusnya. Di lingkungan tempat tinggal, Iwan juga memiliki dojo.

Hingga sekarang, Iwan yang menyandang Dan IV Karate Wadokai di sela kesibukannya bermusik tetap menyempatkan waktu melatih di dojonya dan sesekali ia berlatih di dojo pendiri Wadokai Indonesia, Shihan Taman.

Kembali ke Amerika Serikat, ada Steven Seagal. Siapa yang tak kenal jago

Aikido Dan VII ini? Film-film awal Steven di era 90-an turut berperan dalam mempromosikan lebih luas Aikido ke berbagai penjuru dunia. Meski ada pro kontra, karena ia lebih banyak menampilkan Aikido keras daripada sisi halusnya di setiap film.

Beberapa tahun terakhir, selain tetap syuting film, Steven Seagal menambah profesi baru sebagai musisi. Hobinya bermain gitar disalurkan lewat beberapa show musik bahkan merilis album. Situs resminya pun sekarang dominan menampilkan Steven Seagal dengan gitarnya. harry

READ MORE - Mereka Musisi Beladiri
Web Hosting


IndoBanner Exchanges