Kata = Intisari Karate
Faktanya, tidak banyak karateka yang menyukai Kata.
Ya, karena Kata dianggap sebagai rangkaian gerakan atau kombinasi kihon yang membosankan dipraktikkan. Apalagi perlu hafalan yang baik dan rajin dilatih agar tetap melekat dalam memori otak.
Kalaupun memiliki perbendaharaan kata , hanya sekedar hapal. Apalagi kalau bukan sebagai pelengkap untuk menghadapi ujian kenaikan tingkat atau modal untuk melatih para kohai.
Apa sih arti Kata itu?
Sebagian mengatakan Kata adalah rangkaian gerakan dasar / kihon.
Itu saja.
Padahal definisi Kata tidak sekedar rangkaian gerakan dasar.
Menurut Shihan Harried Tanning (Dan VII), Dewan Guru PB Lemkari-Ketua Bidang Teknik, Kata adalah teknik berkelahi (beladiri) yang disusun oleh para master Karate sebagai media pembelajaran.
Gichin Funakoshi, Guru Besar Shotokan, sangat menekankan latihan Kata. Bahkan ia berprinsip, tiga tahun satu kata. Artinya, satu Kata harus dipelajari selama tiga tahun. Berarti untuk belajar 26 Kata Shotokan diperlukan waktu yang panjang.
Menurut Gichin, Kata adalah Karate, Karate adalah Kata.
Ya, karena Kata adalah intisari dari Karate. Semua teknik Karate ada di Kata.
Jika kita belajar Kata, berarti kita belajar banyak hal tentang Karate. Mulai dari Kihon, Kumite, Teknik Beladiri (self defense), Tenaga Dalam (Ki), Pengendalian Diri (self control) dan filosofi.
"Semua itu akan kita dapatkan jika kita mau mendalami Kata. Setelah menghayati makna dari teknik Kata, kita akan menemukan arti sesungguhnya Karate dan ternyata Karate itu begitu indah," ujar Shihan Harried Tanning.
"Kalau kita keluar negeri dan ikut berlatih di dojo setempat, biasanya para senior di dojo tersebut akan bertanya apa tingkatan sabuk yang kita pegang. Dan jika mereka ingin menguji kita, bukanlah mengajak sparring Kumite, melainkan berucap; Kata, please..." ujar Shihan Harried yang sering menyempatkan diri ikut berlatih di setiap dojo jika bepergian keluar negeri.
Dari peragaan Kata yang kita lakukan. Orang pun akan tahu seberapa jauh pemahaman dan penguasaan kita tentang Karate.
by Harry
Ya, karena Kata dianggap sebagai rangkaian gerakan atau kombinasi kihon yang membosankan dipraktikkan. Apalagi perlu hafalan yang baik dan rajin dilatih agar tetap melekat dalam memori otak.
Kalaupun memiliki perbendaharaan kata , hanya sekedar hapal. Apalagi kalau bukan sebagai pelengkap untuk menghadapi ujian kenaikan tingkat atau modal untuk melatih para kohai.
Apa sih arti Kata itu?
Sebagian mengatakan Kata adalah rangkaian gerakan dasar / kihon.
Itu saja.
Padahal definisi Kata tidak sekedar rangkaian gerakan dasar.
Menurut Shihan Harried Tanning (Dan VII), Dewan Guru PB Lemkari-Ketua Bidang Teknik, Kata adalah teknik berkelahi (beladiri) yang disusun oleh para master Karate sebagai media pembelajaran.
Gichin Funakoshi, Guru Besar Shotokan, sangat menekankan latihan Kata. Bahkan ia berprinsip, tiga tahun satu kata. Artinya, satu Kata harus dipelajari selama tiga tahun. Berarti untuk belajar 26 Kata Shotokan diperlukan waktu yang panjang.
Menurut Gichin, Kata adalah Karate, Karate adalah Kata.
Ya, karena Kata adalah intisari dari Karate. Semua teknik Karate ada di Kata.
Jika kita belajar Kata, berarti kita belajar banyak hal tentang Karate. Mulai dari Kihon, Kumite, Teknik Beladiri (self defense), Tenaga Dalam (Ki), Pengendalian Diri (self control) dan filosofi.
"Semua itu akan kita dapatkan jika kita mau mendalami Kata. Setelah menghayati makna dari teknik Kata, kita akan menemukan arti sesungguhnya Karate dan ternyata Karate itu begitu indah," ujar Shihan Harried Tanning.
"Kalau kita keluar negeri dan ikut berlatih di dojo setempat, biasanya para senior di dojo tersebut akan bertanya apa tingkatan sabuk yang kita pegang. Dan jika mereka ingin menguji kita, bukanlah mengajak sparring Kumite, melainkan berucap; Kata, please..." ujar Shihan Harried yang sering menyempatkan diri ikut berlatih di setiap dojo jika bepergian keluar negeri.
Dari peragaan Kata yang kita lakukan. Orang pun akan tahu seberapa jauh pemahaman dan penguasaan kita tentang Karate.
by Harry