Kamis, Oktober 07, 2010

Efektifitas Low Kick

Pemikiran sebagian orang awam beladiri, teknik tendangan dalam seni beladiri itu adalah tendangan-tendangan tinggi yang dilakukan sambil berputar, melompat atau dengan teknik akrobatik. Layaknya tendangan yang ditampilkan dalam film-film action.

Tendangan indah tersebut sebenarnya hanya untuk memikat penonton. Sementara dalam praktik beladiri keseharian atau beladiri praktis. Teknik seperti itu relatif sulit diterapkan. Perlu akurasi dan perhitungan yang tepat, karena tendangan tinggi apalagi dilancarkan pada orang berbadan besar atau bisa beladiri hanya akan membuang tenaga dan membahayakan diri sendiri. Kecuali kita sudah mahirmelakukan teknik-teknik tendangan tersebut.

Dalam seni beladiri, arah sasaran tendangan sebenarnya terbagi tiga. Pertama, tendangan rendah (low kick), tendangan tengah (middle kick) dan tendangan tinggi (high kick).

Dalam praktik beladiri, semua tendangan tersebut bisa digunakan. Namun jika ingin melumpuhkan penyerang dalam waktu singkat, lebih efektif menggunakan tendangan rendah. Sasaran low kick ini adalah kedua kaki, meliputi paha, lutut, lipatan lutut, tulang kering, selangkangan, punggung kaki, jemari kaki.

Kaki adalah pondasi tubuh kita. Jika pondasi bisa dilemahkan, tentunya serangan apapun akan bisa dilumpuhkan. Misal, seorang penyerang menusukkan pisau, kemudian kita elakkan atau tangkis sembari melancarkan tendangan ke arah tulang keringnya. Seketika penyerang akan lumpuh, pisau terlepas dan kita bisa melanjutkan serangan misalnya dengan pukulan, totokan, bantingan atau kuncian. Kalau tidak ingin melanjutkan balasan, kita pun bisa menjauhi penyerang.

Berbeda jika mengantisipasi serangan dengan tendangan ke arah tengah (perut, dada, punggung) atau atas (kepala). Jika lawan dapat menangkis atau menangkap kaki kita, tentunya membahayakan diri kita. Sedangkan tendangan ke bawah, sulit diatasi oleh penyerang, karena biasanya konsentrasi penyerang adalah menyerang bagian tengah dan bagian atas tubuh kita. Sehingga penyerang melupakan bagian bawah tubuh kita yang bisa digunakan untuk mengantisipasi lawan, yaitu dengan tendangan rendah.

Bruce Lee dalam bukunya, Bruce Lee's Fighting Methods menerapkan teknik tendangan rendah ini untuk teknik beladiri praktis di jalanan. Demikian pula Kungfu Wing Chun, tendangannya dominan ke arah bawah.

Banyak titik lemah di kaki yang efektif ditendang. Ketika tulang kering ditendang, kita bisa rasakan bagaimana sakitnya. Konsentrasi penyerang akan buyar dan secara refleks akan memegang kakinya yang sakit. Dalam beberapa menit ia harus berupaya menormalkan diri dari rasa sakit, kita pun tidak perlu banyak tenaga melumpuhkan penyerang.



2 komentar:

fikers mengatakan...

i like that is a very interesting

Dzaky mengatakan...

Wah nice posting gan, Tendangan favorit ane nih :D
Join ya gan di indonesiastreetfight.forumid.net, ramein forumnya :D

Web Hosting


IndoBanner Exchanges